APLIKASI ALJABAR LINEAR DALAM KEHIDUPAN SEHARI- HARI
Makalah ini
disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas kelompok mata
kuliah Aljabar Linear II
Dosen
Pembimbing: Irma Yunita, M.Kom.

Disusun
oleh:
Latifatul Hasanah
NPM : 2018303047
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS IBRAHIMY
SUKOREJOSITUBONDO
2018/2019
KATA
PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat iman,
islam, taufik, hidayah serta inayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Penerapan dan Kontribusi Logika Matematika dalam
Kehidupan sehari- hari, Islam, dan pendidikan Islami”.
Makalah
ini disusun tidak lepas dari bantuan dan bimbingan berbagai pihak. Oleh karena
itu kami mengucapkan terima kasih kepada:
1. Irma
yunita M.Kom
selaku dosen mata kuliah “Aljabar Linear II” sekaligus pembimbing
makalah ini, yang bijaksana, penuh perhatian dan kesabaran.
2. Kedua
orang tua tercinta yang selalu memberikan bimbingan dan doa restunya.
3. Teman-
teman yang telah membantu dan memberi masukan dalam menyelesaikan makalah ini.
Kami
menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, semua ini mengingat
keterbatasan yang kami miliki. Oleh karena itu kami mengharap kritik dan saran
yang bersifat membangun dari semua pihak demi perbaikan yang akan datang.
Semoga
makalah ini bermanfaat bagi penyusun khususnya dan pemerhati pendidikan pada
umumnya dan semoga merupakan salah satu bentuk pengabdian kita kepada Allah
SWT.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Sukorejo,23 September 2018
Penyusun
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR ............................................................................................................ 2
DAFTAR ISI .......................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................... 4
A. Latar
Belakang Masalah .......................................................................................... 4
B. Tujuan
Penulisan Makalah....................................................................................... 4
C. Rumusan
Masalah..................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN MASALAH ..................................................................................... 5
A. Definisi
Aljabar Linear............................................................................................ 5
B. Aplikasi
Aljabar Linear dalam Kehidupan Sehari- hari............................................ 5
C. Hubungan
aljabar Linear dengan Tuhan YME......................................................... 11
PENUTUP............................................................................................................................. 12
A. Simpulan.................................................................................................................. 12
B. Saran........................................................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................. 13
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG MASALAH
Tanpa disadari, kita sering
menggunakan perhitungan aljabar dalam kehidupan sehari-hari. Banyak manfaat
yang dapat diambil. Kita bisa dengan cepat menyelesasikan masalah persamaan dan
pertidaksamaan linear satu variabel, masalah aritmetika sosial, bahkan kita
juga bisa menggunakan perbandingan untuk menyelesaikan suatu
masalah. Misalnya saja ada seorang developer yang ingin membeli tanah
untuk membangun perumahan, developer itu bisa memperkirakan berapa luas tanah
yang harus dibeli, dan berapa jumlah rumah yang harus dibangun supaya bisa
mendapat keuntungan. Kejadian-kejadian seperti itu dapat kita perhitungkan
dengan menerapkan aljabar. Materi-materi yang bisa diterapkan yaitu tentang
PLSV dan PtLSV dalam menentukan model matematika dari masalah yang mau kita
cari pemecahan masalahnya, kemudian tinggal ditentukan penyelesaiannya.
B. TUJUAN
PENULISAN MAKALAH
1. Memahami
definisi Aljabar Linear.
2. Memahami
aplikasi Aljabar Linear dalam kehidupan sehari- hari.
3. Memahami
hubungan Aljabar Linear dengan Tuhan YME.
C. RUMUSAN
MASALAH
Bagaimanakah aplikasi Aljabar Linear dalam kehidupan
sehari- hari?
BAB
II
PEMBAHASAN
MASALAH
A. DEFINISI
ALJABAR LINEAR
Aljabar berasal
dari Bahasa Arab "al-jabr" yang memiliki arti "pertemuan",
"hubungan" atau "perampungan". Aljabar
(Algebra) adalah cabang matematika yang mempelajari struktur, hubungan dan
kuantitas. Untuk mempelajari hal-hal ini dalam aljabar digunakan simbol
(biasanya berupa huruf) untuk merepresentasikan bilangan secara umum sebagai
sarana penyederhanaan dan alat bantu memecahkan masalah. Contohnya, x mewakili
bilangan yang diketahui dan y bilangan yang ingin diketahui. Sehingga bila A
mempunyai x buku dan kemudian B mempunyai 3 buku lebih banyak daripada A, maka
dalam aljabar, buku B dapat ditulis sebagai y = x + 3. Dengan menggunakan
aljabar, kita dapat menyelidiki pola aturan aturan bilangan umumnya. Aljabar
dapat diasumsikan dengan cara memandang benda dari atas, sehingga kita dapat
menemukan pola umumnya.
Aljabar
bersama-sama dengan Geometri, Analisis dan Teori Bilangan adalah cabang-cabang
utama dalam Matematika. Aljabar Elementer merupakan bagian dari
kurikulun dalam sekolah menengah dan menyediakan landasan bagi ide-ide dasar
untuk Aljabar secara keseluruhan, meliputi sifat-sifat penambahan dan perkalian
bilangan, konsep variabel, definisi polinom, faktorisasi dan menentukan akar
pangkat. Aljabar linear adalah bidang studi matematika yang
mempelajari sistem persamaan linear dan solusinya, vektor, serta transformasi
linear. Matriks dan operasinya juga merupakan hal yang berkaitan erat dengan
bidang aljabar linear. Aljabar linier merupakan cabang matematika yang dapat dicirikan
sebagai generalisasi dari bidang aritmatika. Aljabar juga merupakan nama sebuah
struktur aljabar abstrak, yaitu aljabar dalam sebuah bidang.
Sekarang
ini istilah Aljabar mempunyai makna lebih luas daripada sekedar
Aljabar Elementer, yaitu meliputi Ajabar Abstrak, Aljabar Linier dan
sebagainya. Seperti dijelaskan di atas dalam aljabar, kita tidak bekerja secara
langsung dengan bilangan melainkan bekerja dengan menggunakan simbol, variabel
dan elemen-elemen himpunan. Sebagai contoh Penambahan dan Perkalian dipandang
sebagai operasi secara umum dan definisi ini menuju pada struktur bilangan
seperti Grup, Ring, dan Medan (fields).
B. APLIKASI
ALJABAR LINEAR DALAM KEHIDUPAN SEHARI- HARI
1. Mencari
Persamaan Garis Melalui Dua Buah Titik
Misalkan
diberikan dua titik yang berlainan dalam bidang, maka ada secara unik sebuah
garis yang melalui kedua titik tersebut. Misalkan saja kedua titik tersebut
adalah (a,b) dan (c,d), maka kita memperoleh 3 sistem persamaan. Dimana
persamaan pertama adalah persamaan garis secara umum, sehingga menurut teorema
haruslah determinan sistem adalah nol. Maka kita dapatkan Hasil persamaanya
didapatkan dengan perhitungan determinan. Hal serupa bisa kamu terapkan untuk
mencari persamaan lingkaran, tapi untuk mencari persamaan lingkaran kamu
membutuhkan tiga titik yang iketahui.
2. Mencari
Orbit Sebuah Asteroid
Berikut
teorema dalam mata kuliah dasar aljabar linier yang digunakan untuk menentukan
orbit dari subuah asteroid. Teorema : Sebuah sistem linier homogen
yang terdiri dari sejumlah persamaan yang banyaknya sama dengan banyaknya
bilangan yang tidak diketahui akan mempunyai pemecahan tak trivial jika dan
hanya jika determinan dari sistem tersebut adalah nol.
Hubungan
lintasan Asteroid dengan teorema diatas menurut hukum Kepler (tepatnya hukum
pertama Kepler), lintasan asteroid berbentuk elips. Jika garis membutuhkan 2
titik untuk mendapatkan persamaannya, dan lingkaran membutuhkan 3 titik,
sedangkan persamaan kerucut (parabola, hiperbola atau elips) dibutuhkan 5 titik
untuk menemukan persamaannya.
Misalkan
seorang ahli astronomi ingin menentukan lintasan asteroid di sekitar matahari.
Dia perlu membangun sebuah sistem koordinat Cartesian di dalam lintasan
tersebut dengan matahari berada di titik asal koordinat. Satuan-satuan
digunakan sebagai ukuran sepanjang sumbu koordinat ( 1 astronomi = jarak
rata-rata dari bumi ke matahari = 93 juta mil). Oleh karena itu dia membutuhkan
5 pengamatan dari asteroid yang ingin dicari lintasan tersebut, tentu pada 5
waktu yang berbeda. Misalkan dia mendapatkan 5 titik yakni: (8.025, 8.310),
(10.170, 6.355), (11.202, 3.212), (10.736, 0.375), (9.092, -2.267). Seperti
yang kita tahu persamaan elips seperti itu. Langsung saja kita akan mendapatkan
determinan dari sistem liniernya sama dengan nol Yang kemudian didapatkanlah
persamaan lintasan (orbit) suatu asteroid itu.
3. SAP
SAP
adalah salah satu program untuk menganalisa struktur konstruksi yang banyak
digunakan. Penggunaannya cukup sederhana. Akan tetapi penggunaannya tetap harus
diimbangi dengan pengetahuan dasar pemakain program dan pengetahuan teknik
sipil.
Dalam
program SAP menggunakan diagram kartesius dan bertiga dimensi X,Y,Z. serta
menggunakan vektor untuk menggambarkan pembebanan-pembebanan serta
desain-desainnya pun menggunakan vektor. Perhitungan-perhitungannya pun kerap
menggunakan aljabar linier sebagai dasar dari program tersebut, jadi tidak
dapat dipungkiri bahwa aljabar linier kerap hubungannya dengan keteknik
sipilan.
4. Program
AutoCAD
AutoCAD
merupakan sebuah program yang biasa digunakan untuk tujuan tertentu dalam
menggambar serta merancang dengan bantuan komputer dalam pembentukan model
serta ukuran dua dan tiga dimensi atau lebih dikenali sebagai “Computer-aided
drafting and design program” (CAD). Program ini dapat digunakan dalam semua
bidang kerja terutama sekali dalam bidang-bidang yang memerlukan keterampilan
khusus seperti bidang Mekanikal Engineering, Sipil, Arsitektur, Desain Grafik,
dan semua bidang yang berkaitan dengan penggunaan CAD.
Program
gambar AutoCAD adalah aplikasi dengan basis vektor, jadi materi gambar yang
muncul pada dasarnya adalah susunan dari garis-garis lengkung dan lurus.
AutoCAD
memiliki program terukur yang ditampilkan dengan adanya sumbu kartesius (X,Y),
di mana sumbu X ke arah kanan, dan sumbu Y ke arah atas. Titik x dan y yang
ditetapkan pada posisi (0,0) berada di sudut kiri bawah dari tampilan gambar.
AutoCAD juga memiliki program terukur berkaitan dengan sudut putaran. Besaran sudut
itu ditentukan dengan arah ke kanan dari titik pusat lingkaran menuju ke arah
yang berlawanan dengan putaran jarum jam. Dengan demikian besar sudut 0 derajat
ada di sisi kanan, 90 berajat ada di sisi atas, 180 derajat ada di sisi kiri
dan 270 derajat ada di sisi bawah. AutoCAD juga memiliki satuan metrik untuk
menentukan garis dengan nama ’unit’. Satuan ini bersifat relatif dan dapat
dikonversikan dalam skala yang sesuai dengan keinginan. Satu unit di dalam
AutoCAD dapat ditentukan dengan konversi ukuran meter, centimeter, kilometer
dan seterusnya.
Tanda
koma ’,’ dan tanda titik ’.’ di dalam AutoCAD berperan penting untuk membedakan
angka desimal dan jenis sumbu kartesius. Tanda koma (,) digunakan untuk
menetapkan sumbu kartesius berdasarkan posisi (X,Y), misalnya (10,7) akan
dibaca dengan ketetapan 10 unit pada sumbu X dan 7 unit pada sumbu Y. Jika yang
diinginkan dari penulisan angka ’10,7’ tersebut adalah 10 meter ditambah 7 cm,
maka penulisannya dengan tanda titik (.) yaitu : 10.7 meter. Jadi ketika menginginkan
adanya posisi 5 meter 4 cm pada sumbu X dan 8 meter 6 cm pada sumbu Y, maka
penulisannya adalah (5.4,8.6). Semua program dalam autocad erat hubungannya
dengan aljabar linier karena vektor masuk dalam aljabar linier dan apa-apa yang
ada pada autocad berbasis vektor.
5. Penerapan
vector dalam kehidupan sehari-hari
Vektor menyatakan arah dan besar suatu besaran.
Jurusan tiga angka, Analisi ruang, Navigasi penerbangan dan pelayaran selalu
menggunakan vektor untuk keperluan itu. Peralatan navigasi membutuhkan
perhitungan vektoris yang sudah dikalibrasikan dengan alat ukur sehingga
menghasilkan keluaran manual atau digital. Keluaran itu dapat dibaca pada pada
alat ukur yang menera besar dan arah secara bersamaan, sehingga bermanfaat bagi
orang yang memantaunya.Contohnya:
a. Ketika penerjun
menjatuhkan diri dari kapal, tempat ia jatuh tidak tepat di bawah kapal, tetapi
jauh melenceng karena adanya dua vektor gaya yaitu gaya gravitasi dan gaya
dorong angin.
b. Saat perahu menyebrangi
sebuah sungai, makan kecepatan gerak perahu yang sebenarnya merupakan kecepatan
gerak perahu dan kecepatan air.
c. Dalam suatu kejadian
seorang pemanah menarik anak panah dari busunya sebenarnya arah gerak anak
panah merupakan penjumlahan vektor gaya tarik tali dari kedua ujung busur
tersebut.
d. Pesawat terbang yang ingin
terbang dan mendarat menggunakan metode vekto, sehingga ketika turun tidak
langsung jatuh kebawah, tapi melalui arah vektor yang disesuaikan. Dengan
demikian orang-orang yang berada didalamnya pun tidak jatuh atau
terombang-ambing.
e. Metode vektor juga
diaplikasikan terhadap orang yang sedang bermain layang-layang. Sehingga arah
layang-layang yang sedang terbang tidak lurus terhadap orang yang memegang tali
layangan. Dengan demikian orang tersebut dapat melihat layangan lebih jelas
karena ada pengaruh vektor.
f. Pada saat seorang
anak bermain jungkat-jungkit, pada bidang miring menggunakan gaya vektor,
sehingga anaak tersebut tidak jatuh dari bidang miring itu.
g. Seorang pilot pada pesawat
terbang menggunakan komputer navigasi yang dihubungkan dengan cara vektor,
sehingga seorang pilot yang mengemudi tidak salah arah atau berpindah di tempat
yang tidak diinginkan.
h. Sistem Navigasi Pesawat
Terbang. Semua pesawat terbang dilengkapi dengan sistem navigasi agar pesawat
tidak tersesat dalam melakukan penerbangan. Panel-panel instrument navigasi
pada kokpit pesawat memberikan berbagai informasi untuk sistem navigasi mulai
dari informasi tentang arah dan ketinggian pesawat. Pengecekan terhadap
instrumen sistem navigasi harus seteliti dan seketat mungkin. Sebagai contoh
kejadian yang menimpa pesawat Adam Air pada bulan pebruari 2006 sewaktu
menjalani penerbangan dari bandara Soekarno Hatta menuju bandara Hasanudin di
Makasar. Ketidak telitian pihak otoritas penerbangan yang mengijinkan pesawat
Adam Air terbang dengan sistem navigasi yang tidak berfungsi menyebabkan
Pesawat Adam Air berputar-putar di udara tanpa tahu arah selama tiga jam,
sebelum mendarat darurat di bandara El Tari Nusa Tenggara Timur. Kesalahan
akibat tidak berfungsinya system navigasi adalah kesalahan yang fatal dalam
dunia penerbangan. Sanksi yang diberikan adalah dicabutnya ijin operasi bagi
maskapai penerbangan yang melanggar.
i. Penerapan
Penjumlahan Vektor. Ketika perahu menyeberangi sungai maka kecepatan gerak
perahu sesungguhnya merupakan penjumlahan kecepatan gerak perahu dan kecepatan
air.
j. Penerapan Pengurangan
vektor. Jika kita menghitung perpindahan yang dialami benda yang bergerak
maka, kita akan melakukan proses pengurangan vektor posisi benda akhir
dikurangi vektor posisi benda sebelum bergerak. Tentu saja vektor posisi
benda ditentukan dulu setelah adanya titik acuan.
k. Penerapan perkalian
vektor.
1) Perkalian titik misalnya perkalian antara
gaya dorong dengan perpindahan. 2) Perkalian silang misalnya perkalian
antara kuat arus listrik dengan medan magnet.
l. Penerapan
vektor dalam soal-soal fisika
1) Gaya
tegang tali yang menopang benda tergantung pada tali tersebut, membentuk dua
vektor gaya yang saling seimbang (diam)
T=w
T=w
2) Benda
yang digantung dengan tiga tali berikut, mengakibatkan keseimbangan gaya. gaya
kebawah (berat benda) sama dengan jumlah gaya ke atas ( T1 sin beta ditambah T2
sin alfa). Gaya ke kiri (T1 cos beta = T2 cos alfa).....
3) Benda
yang terletak di atas bidang miring, maka penyebab benda tersebut turun adalah
komponen gaya berat searah bidang miring. Sedangkan besarnya gaya normal sama
dengan komponen gaya berat tegak lurus bidang miring. Penyelesaian masalah ini
mengharuskan penguraian vektor gaya berat menjadi dua komponen gaya yang saling
tegak lurus.
4) Arah
gerak perahu merupakan resultan dari dua vektor kecepatan yaitu kecepatan
perahu dan kecepatan air
5) Usaha
oleh gaya sehingga sebuah benda berpindah. Dalam hal menghitung usaha, maka
gaya yang membentuk sudut tertentu terhadap bidang datar harus disearahkan dulu
(di uraikan ke sumbu mendatar) sebelum dikalikan dengan vektor perpindahan.
6) Memprediksi
arah gerak suatu benda yang dipengaruhi dua gaya tidak segaris, pertama anda
harus menguraikan gaya yang tidak segaris dengan perpindahan, kedua
membandingkan besar gaya ke kanan (hasil penguraian) dan ke kiri. Anda akan
peroleh resultan gaya, dari resultan tersebut diketahui arah perpindahannya.
m. Vektor Dalam
Geometri.Dalam geometri, sebuah sistem koordinat adalah suatu sistem yang
menggunakan satu atau lebih angka, atau koordinat, untuk menentukan posisi
titik atau elemen geometris. Urutan koordinat sangat signifikan dan mereka
kadang-kadang diidentifikasi oleh posisi mereka dalam suatu tuple, seperti
dalam ‘x-koordinat’. Dalam matematika dasar koordinat yang dianggap
bilangan real, tetapi dalam aplikasi yang lebih maju koordinat dapat diambil
untuk bilangan kompleks atau unsur-unsur dari sistem yang lebih abstrak seperti
ring komutatif. Penggunaan sistem koordinat memungkinkan masalah dalam geometri
untuk diterjemahkan ke dalam masalah tentang angka dan sebaliknya, ini adalah
dasar dari geometri analitik.
n. Vector Dalam
Topologi. Topologi (dari bahasa Yunani τόπος, “tempat”, dan λόγος, “ilmu”)
merupakan cabang matematika yang bersangkutan dengan tata ruang yang tidak
berubah dalam deformasi dwikontinu (yaitu ruang yang dapat ditekuk, dilipat,
disusut, direntangkan, dan dipilin tetapi tidak diperkenankan untuk dipotong,
dirobek, ditusuk atau dilekatkan). Dalam penerapannya pada fisika, ruang vektor
topologi (juga disebut ruang topologi linier) merupakan salah satu struktur
dasar diselidiki dalam analisis fungsional. Seperti namanya ruang memadukan
struktur topologi (struktur yang seragam dan harus tepat) dengan konsep aljabar
dari ruang vektor. Unsur-unsur ruang vektor topologi biasanya fungsi atau
operator linear yang bekerja pada ruang vektor topologi, dan topologi sering
didefinisikan sehingga untuk menangkap gagasan tertentu konvergensi urutan
fungsi.
O. Aplikais Vektor dalam
Ruang Euklidian. Vektor di dalam n-Ruang, Definisi: Jika n adalah sebuah
integer positif, sebuah n- grup topel adalah sekuens dari n bilangan real
(a1.a2.....an). Set dari semua grup yang terdiri dari n- grup topel
dinamakan n-ruang dan dituliskan sebagai Rn. Jika n = 2 atau 3, sudah
menjadi kebiasaan untuk menggunakan istilah grup pasangan dan grup dari
tiga secara respektif, daripada 2-grup topel atau 3- grup topel. Keitka n
= 1, setiap n – grup topel terdiri dari satu bilangan real, sehingga R1
bisa dilihat sebagai set dari bilangan real. Kita akan menuliskan R
daripada R1 pada set ini. Mungkin kita telah mmepelajari dalam bahan
3-ruang symbol dari (a1, a2, a3) mempunyai dua interpretasi geometris yang
berbeda: ini bisa diinterpretasikan sebagai titik, yang dalam kasus ini
a2, a2, a3 merupakan koordinat, atau ini bisa diinterpretasikan sebagai
vektor, dimana a1, a2, a3 merupakan komponen vektor. Selanjutnya kita bisa
melihat bahwa n – grup topel (a1, a2, ...., an) bisa dilihat sebagai antara
sebuah “poin umum” atau “vektor umum”- perbedaan antara keduanya
tidak penting secara matematis. Dan juga kita bisa menjelaskan 5- topel
(-2, 4, 0, 1, 6) antara poin dalam R5 atau vektor pada R5.Contoh
Penggunaan vector dalam ruang dimensi tinggi: 1) Data
Eksperimen –Ilmuwan melakukan experimen dan membuat n pengukuran
numeris setiap eksperimen dilakukan. Hasil dari setiap experiment
bisa disebut sebagai vektor y = (y1, y2,..., yn)
dalam Rn dalam
setiap y1, y2,...., yn adalah nilai yang terukur. 2) Rangkaian
listrik – Chip prosesor didesain untuk menerima 4 tegangan input
dan mengeluarkan 3 tegangan output. Tegangan input bisa ditulis
sebagai vektor dalam R4 dan tegangan output bisa ditulis sebagaiR3.
Lalu, chip bisa dilihat sebgai alat yang mengubah setiap vektor
input v = (v1, v2, v3, v4) dalam R4 ke
vektor keluaranw = (w1, w2, w3)
dalam R3. 3) Analisis citra – Satu hal dalam gambaran
warna dibuat oleh layar komputer dibuat oleh layar komputer dengan
menyiapkan setiap [pixel] (sebuah titik yang mempunyai alamat dalam layar)
3 angka yang menjelaskan hue, saturasi, dan kecerahan dari pixel. Lalu
sebuah gambaran warna yang komplit bisa diliahat sebgai 5-topel dari
bentuk v = (x, y, h, s, b) dalam x dan y adalah
kordinat layar dari pixel dan h, s, b adalah hue, saturation, dan
brightness
6. Penerapan
Matriks dalam Kriptografi
Di
dalam dunia spionase dan militer pesan-pesan yang dikirim seringkali ditulis
dengan menggunakan kode-kode rahasia. Hanya penerima yang sah yang memiliki kuncinya
sehingga dapat membuka sandi itu. Tulisan rahasia semacam ini biasa
disebut kriptogram. Seandainya pesan tersebut jatuh ke tangan lawan,
rahasia akan tetap terjamin jika lawan gagal mendapatkan kuncinya. Oleh sebab
itu makin rumit kriptogram itu makin disukai penggunaannya. Pemakaian
bilangan sebagai pengganti abjad kerap dijumpai dalam kriptografi. Salah satu
cara penggunaannya adalah dalam bentuk matriks. Mengapa matriks?
Matriks memiliki operasi perkalian yang melibatkan beberapa elemennya sekaligus,
sehingga penyidikan terhadap kunci sandinya yang juga berbentuk matriks
mustahil dilakukan. Berikut ini contoh pesan dalam bentuk matriks
S yang dikirimkan oleh markas besar angkatan bersenjata kepada pasukannya
di garis depan. Panglima pasukan di garis depan memiliki kunci sandinya
berupa matriks K. Begitu diterima, pesan itu langsung diterjemahkan
dengan mengalikannya dengan matriks kunci. Tentu saja perkalian dengan K ini
harus dilakukan dari belakang karena matriks S berorde 5 ´ 3 sedangkan K berorde 3 ´ 3.
Hasil kalinya adalah matriks P. Konversi bilangan ke abjad menggunakan
cara yang sederhana sekali yaitu 1 = A sampai 6 = Z, tetapi masih
menggunakan apa yang disebut sebagai modulus 29. Bilangan 47 pada baris 1 kolom
3 harus dikurangi 29 dulu sebelum dikonversikan ke abjad. Semua
bilangan yang tidak berada dalam range 1-26 harus ditambah atau dikurangi
dengan kelipatan 29. Dari konteks kalimatnya 2 bilangan terakhir tidak
perlu dikonversikan, lagipula bilangan 0 memang tidak dapat dikonversikan. Jadi
pesan dari markas besar berbunyi : SERBU BESOK JAM 10.
Sekarang
mari kita lihat bagaimana pesan abjad pada matriks P diubah ke dalam
matriks S sebelum dikirimkan. Tentu saja di sini berlaku operasi
matriks, P.K-1 = S.K.K-1, S = P.K-1
Matriks
K-1adalah invers matriks K, matriks inilah yang dipakai si pengirim untuk
membuat kriptogramnya. Jadi K dan K-1adalah sepasang matriks kunci yang memang
diberikan kepada mereka yang berhak. Dengan mudah anda dapat mencari K-1.
Perkalian
biasa antara P dan K-1 jelas akan menghasilkan bilangan yang besar-besar pada
matriks hasil perkaliannya. Oleh sebab iu dipakai teknik modulus 29 di atas.
Bagi si pengirim, semua bilangan pada P yang lebih besar daripada 15 terlebih
dulu dikurangi dengan 29, P menjadi P’. Kemudian P’ ini yang dikalikan
dengan K-1 menghasilkan S’.Bilangan besar-besar yang ada di S‘ sekali lagi
dikenali modulus 29 supaya lebih enak dilihat, maka muncullah matriks S yang
dikirimkan tadi. Terasa sekali bahwa aplikasi matriks dalam hal ini sangat efektif.
7. Bidang
Pendidikan
a. Meningkatkan
minat baca. Percayakah anda bahwa mempelajari Aljabar Linear dapat
meningkatkan minat baca? Baiklah sedikit penjelasan tentang itu, ketika
kita mempelajari kalkulus maka secara alamiah kita akan mengalami banyak
kesulitan-kesulitan, nah berangkat dari sinilah kalimat di atas muncul. Dengan
kata lain bahwa kesulitan yang kita dapat akan memberikan makna tersendiri
karena dengan itu semua maka rasa penasaran yang mendalam akan muncul. Oleh
karena itu, ketika kita merasakan penasaran maka secara otomatis akan ada usaha
dari dalam diri kita untuk melakukan hal-hal yang dapat membantu menghilangkan
rasa penasaran itu dan salah satunya adalah banyak membaca buku kalkulus, jadi
kita akan membaca terus buku itu sampai kita mengerti dan dapat menghilangkan
rasa penasaran. Sehingga kerana kebiasaan membaca buku itulah jadi akan
tertanam dalam diri kita hobi membaca itu.
b. Lebih
Dewasa. Penjelasan untuk yang satu ini hampir sama dengan penjelasan dari
segi keagamaan. Jadi ketika kita mempelajari Aljabar Linear kita
selalu dituntut untuk dapat mancari cara terbaik untuk mengerjakan soal, karena
jika salah cara dalam mengerjkannya, maka akan banyak kesulitan yang
menghampiri kita. Sehingga berangkat dari hal itulah secara tidak langsung
mempelajari Aljabar Linear dapat membuat kita lebih dewasa untuk
memandang kehidupan karena jika kita salah jalan maka kita akan rugi sendiri.
c. Meningkatkan
gairah belajar. Dalam hal ini, sepertinya sudah sangatlah jelas bahwa
mempelajari Aljabar Linear dapat meningkatkan minta/gairah belajar
pada diri seseorang. Sebagi penjelasan, ketika kita mempelajari kalkulus dan
mendapatkan kesulitan yang secara lamiah muncul, jika kita menyadarinya (sadar)
maka akan timbul dalam hati kita suatu kata hati “mengapa saya tidak bisa ya,
padahal yang lain bisa”, sehingga dengan demikian akan muncul usaha yang kita
lakukan untuk lebih baik dan yang pastikan dengan selalu belajar
(mempelajarinya).
d. Meningkatkan
kreatifitas dalam komunikasi. Dalam hal ini yang dimaksudkan meningkatkan
kreatifitas dalam komunikasi adalah lebih kepada sang pendidik. Dalam
memberikan materi yang diajarkan dalam kalkulus seorang pendidik dituntut untuk
lebih kreatif lagi dalam menyampaikan materi yang akan disampaikan hal ini
dikarenakan tingkat kesulitan kalkulus yang menurut rata-rata pelajar adalah
cukup tinggi sehingga seorang pendidik dalam menyampaikan diharuskan untuk
dapat membuat suasana lebih mengasyikan dan salah satu caranya adalah seorang
pendidik diharuskan memiliki keaktifan dalam komunikasi atau singkatnya seorang
pendidik harus lebih kreatif dalam menyampaikan materi ajarnya.
e. Mempertajam
daya imajinasi berpikir. Pembelajaran Aljabar Linear yang butuh waktu
cukup banyak dalam berpikiir tentunya akan mempertajam imajinadsi kita
dalam mencari alternatife solusi sebuah permasalahan. Dalam Aljabar
Linear terkadang satusoal terdapat berbagai cara untuk mencari sebuah
solusi, baik cara cepat maupun sistematis. Begitu juga dalam
pemecahan nmasalah keseharian, terkadang kita harus memainkan
imajinasi kita untuk berangan-angan mencari berbagai sulusi yang tepat dan
efisien.
8. Bidang
Sosial
Salah
satu manfaat mempelajari Aljabar Linear dalam kehidupan sosial adalah
mempererat silaturahmi antar individu. Di atas sudah dijelaskan bahwa ketika
kita mempelajari Aljabar Linear maka sudah secara alamiah kita akan
banyak mengalami kesulitan, sehingga dari hal ini pula (dengan ketidaktahuan)
maka kita akan selalu bertanya kepada teman yang lebih tahu daripada kita,
sehingga akan terjalin suatu komunikasi antara kita dengan teman yang kita
tanya tadi sebagai proses keakraban. Dari sini sudah jelas akan terjalin suatu
hubungan yang akrab dan dapat mempererat silaturahmi antar individu tersebut.
Lalu manfaat lain Aljabar Linear dalam bidang sosial selain
mempererat silahturahmi antar individu adalah dalam aplikasi lansung dalam
masyarakat, misalkan penerapan dalam penghitungan warisan, zakat dan
sebagainya.
9. Bidang
Politik
Selain
dari bidang- bidang di atas, ternyata mempelajari Aljabar
Linear pun memberikan manfaat dalam bidang politik bagi yang
mempelajarinya. Jika kita mendengar kata politik maka sudah tentu yang terbesit
dalam hal yang kotor yang berbau siasat namun perlu kita pahami bahwa tak
semuanya politik itu kotor. Untuk bidang politik yang akan kita ambil adalah
manfaat Aljabar Linear dalam merencanakan suatu siasat. Dengan
mempelajari Aljabar Linear maka kita diajarkan untuk dapat mensiasati
soal-soal yang sulit untuk dikerjakan agar menjadi lebih mudah dalam
pengerjaannya sehingga kita harus melakukan segala cara untuk bisa
mensiasatinya. Jadi memang ada benarnya jika mempelajari Aljabar
Linear maka kitapun akan mendapatkan manfaatnya dalam bidang politik.
Aljabar
Linear adalah ilmu yang sangat berguna/bermanfaat, dengan
mempelajari Aljabar Linear banyak manfaat selain mahir menghitung,
lebih teliti yang akan kita dapatkan. Oleh karena itu, sudah sepantasnya mulai
saat ini kita mengubah perspektif kita terhadap Aljabar Linear. Kita ubah
pandangan kita yang menganggap Aljabar Linear adalah pelajaran yang
sulit dan hanya membuat kepala pusing dengan menganggap Aljabar
Linear adalah pelajaran yang mengasyikan dan menyenangkan. Seperti yang
telah dijelaskan dalam pembahasan, manfaat lain selain mahir menghitung, lebih
teliti dari mempelajari Aljabar Linear antara lain: menambah
pemahaman dalam menjalani hidup, lebih berhati-hati dalam memutuskan suatu hal
(adil), meningkatkan minat baca, meningkatkan semangat belajar, jadi lebih
dewasa, mempererat silaturahmi antar individu dan masih banyak lagi yang
lainnya seperti: meningkatkan kesabaran, istiqhamah. Oleh karena
itu, Aljabar Linear itu asyik jadi jangan anggap Aljabar
Linear itu seekor monster yang menyeramkan dan
ganas.
C. HUBUNGAN
ALJABAR LINIER DENGAN TUHAN YME
Jika
kita berbicara tentang Tuhan dan Ilmu (Aljabar linier). Ingatlah bahwa kita
hanyalah makhluk yang lemah (dho’if) dihadapan-Nya. Aljabar linier yang kita
anggap sangat sulit itu, hanyalah sebagian kecil dari ilmu yang Tuhan berikan
kepada kita manusia ciptaan-Nya. Sebagian kecil itu saja kita tidak 100% dapat
menguasainya dengan sempurna, apa lagi ilmu-ilmu tuhan yang lain.
Dalam
aljabra linier, ketika kita menggambarkan suatu persamaan linier, kita
menggambarkannya pada sumbu kartesius. Dimana ada seorang filsuf yang
mengartikan makna dari vektor dua arah: Arah x = berarti kita harus baik dalam
hubungan sesama manusia. Arah y = berarti kita harus baik dalam hubungan kepada
Tuhan.
PENUTUP
A. Simpulan
Aljabar berasal dari Bahasa Arab
"al-jabr" yang memiliki arti "pertemuan",
"hubungan" atau "perampungan". Aljabar
(Algebra) adalah cabang matematika yang mempelajari struktur, hubungan dan
kuantitas. Untuk mempelajari aljabar digunakan simbol (biasanya
berupa huruf) untuk merepresentasikan bilangan secara umum sebagai sarana
penyederhanaan dan alat bantu memecahkan masalah.
Aljabar
Linear adalah ilmu yang sangat berguna/bermanfaat, dengan
mempelajari Aljabar Linear banyak manfaat selain mahir menghitung,
lebih teliti yang akan kita dapatkan. Oleh karena itu, sudah sepantasnya mulai
saat ini kita mengubah perspektif kita terhadap Aljabar Linear. Kita ubah
pandangan kita yang menganggap Aljabar Linear adalah pelajaran yang
sulit dan hanya membuat kepala pusing dengan menganggap Aljabar
Linear adalah pelajaran yang mengasyikan dan menyenangkan. Seperti yang
telah dijelaskan dalam pembahasan, manfaat lain selain mahir menghitung, lebih
teliti dari mempelajari Aljabar Linear antara lain: menambah
pemahaman dalam menjalani hidup, lebih berhati-hati dalam memutuskan suatu hal
(adil), meningkatkan minat baca, meningkatkan semangat belajar, jadi lebih
dewasa, mempererat silaturahmi antar individu dan masih banyak lagi yang
lainnya seperti: meningkatkan kesabaran, istiqhamah. Oleh karena
itu, Aljabar Linear itu asyik jadi jangan anggap Aljabar
Linear itu seekor monster yang menyeramkan dan ganas.
B. Saran
1. Bagi
Calon Guru
Semoga makalah ini
bisa berguna untuk rekan- rekan mahasiswa semuanya sebagai bahan pertimbangan
atau sebagai contoh dalam pembuatan makalah.
2. Bagi
Dosen
Semoga makalah yang
kami buat bisa menjadi pertimbangan bagi dosen dalam memberikan materi kepada
mahasiswanya dalam penyampaian aplikasi Aljabar Linear dalam kehidupan
sehari- hari, khususnya bagi Dosen Mata Kuliah Aljabar Linear II.
3. Bagi
Lembaga Sekolah
Semoga
dapat mendidik dan menciptakan tenaga kependidikan yang kompeten dan mampu
memahami perkembangn global di kancah Internasional.
DAFTAR PUSTAKA
http://sdn1karanggedang.wordpress.com/2012/04/01/kegunaan-vektor/
http://id.wikipedia.org/
http://belajar-autocad.blogspot.com/
http://www.informasi-training.com/
http://www.informasi-training.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar